Entri Populer

Minggu, 30 Desember 2012

Burung Kepodang Si Pesolek Cantik

Burung Kepodang Si Pesolek Cantik

Burung Kepodang (Oriolus chinensis) merupakan burung berkicau yang mempunyai bulu yang indah. Burung Kepodang cukup dikenal dalam budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah, selain hanya karena Burung Kepodang merupakan fauna identitas provinsi Jawa Tengah, Burung Kepodang juga sering dipergunakan dalam tradisi ‘mitoni’ (tradisi tujuh bulan kehamilan). Konon, ibu hamil yang memakan daging burung Kepodang akan mendapatkan anak yang ganteng atau cantik jelita.
Burung Kepodang yang merupakan fauna identitas provinsi Jawa Tengah ini dikenal juga dengan sebutan manuk pitu wolu karena bunyinya yang nyaring mirip dengan ucapan pitu-wolu (tujuh delapan). Selain itu, burung ini juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih termasuk dalam membuat sarang.
Masyarakat Sunda biasa menyebut burung Kepodang ini dengan sebutan Bincarung. Sedangkan beberapa daerah di Sumatera menyebutnya sebagai Gantialuh dan masyarakat di Sulawesi menyebutnya Gulalahe. Burung Kepodang ini dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Black Naped Oriole. Di Malaysia disebut burung Kunyit Besar. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin), Burung Kepodang disebut Oriolus chinensis.
Ciri-ciri dan Kebiasaan. Burung Kepodang (Oriolus chinensis) berukuran relatif sedang, panjang mulai ujung ekor hingga paruh berkisar 25 cm. Bulunya indah berwarna kuning keemasan sedang bagian kepala,sayap dan ekor ada sebagian bulu yang berwarna hitam.  Ciri khas burung Kepodang adalah terdapatnya garis hitam melewati mata dan tengkuk.
Iris mata burung Kepodang berwarna merah sedangkan paruhnya berwarna merah jambu dan kedua kakinya berwarna hitam. Burung Kepodang yang ditetapkan sebagai maskot (fauna identitas) provinsi Jawa Tengah ini mempunyai siulan seperti bunyi alunan seruling dengan bunyi “liiuw, klii-lii-tii-liiuw” atau “u-dli-u”. Selain mempunyai ocehan yang sangat keras dan nyaring, Kepodang juga pandai menirukan suara burung Ciblek, Prenjak, Penthet bahkan suara burung Raja Udang.
Makanan utama Kepodang adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya, serangga kecil dan biji-bijian dan sesekali memakan ulat bumbung dan ulat pisang. Burung Kepodang biasa hidup berpasangan. Burung betina biasanya membuat sarang dengan teliti pada ranting pohon.
Ketelitian burung Kepodang dalam membuat sarang yang indah dan tampilan burung yang selalu terlihat bersih dan rapi dengan bulu yang indah menawan membuat burung ini sering mendapat predikat sebagai burung pesolek.
Habitat, Persebaran, dan Konservasi. Habitat asli Burung Kepodang (Oriolus chinensis) adalah di daerah dataran tinggi. Namun burung ini dapat juga ditemui di hutan terbuka, hutan mangrove dan hutan pantai hingga ketinggian 1.600 m dpl.
Kepodang tersebar luas di mulai dari India, Bangladesh, Rusia, China, Korea, Taiwan, Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina, Malaysia, hingga Indonesia. Di Indonesia, burung berbulu indah ini dapat dijumpai di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Burung Kepodang (Oriolus chinensis), meskipun di beberapa tempat di Indonesia julai jarang ditemukan tetapi secara umum masih dikategorikan sebagai ‘Least Concern’ atau ‘Beresiko Rendah’ oleh IUCN Redlist. Artinya burung pesolek maskot provinsi Jawa Tengah ini masih dianggap belum terancam kepunahan.
Subspesies Burung Kepodang. Burung Kepodang sebenarnya mempunyai beberapa subspesies (anak jenis). Beberapa anak jenis burung Kepodang diantaranya adalah:
  • Oriolus chinensis andamanensis
  • Oriolus chinensis celebensis
  • Oriolus chinensis chinensis (Black Naped Oriole)
  • Oriolus chinensis diffusus
  • Oriolus chinensis frontalis
  • Oriolus chinensis lamprochryseus
  • Oriolus chinensis macrourus
  • Oriolus chinensis maculatus
  • Oriolus chinensis melanisticus
  • Oriolus chinensis mundus
  • Oriolus chinensis richmondi
  • Oriolus chinensis sangirensis
  • Oriolus chinensis sipora
  • Oriolus chinensis stresemanni
  • Oriolus chinensis suluensis
  • Oriolus chinensis tenuirostris
  • Oriolus chinensis yamamurae
Mitos dan Filosofi Jawa. Dalam masyarakat Jawa, burung Kepodang sangat dikenal oleh masyarakat dan dianggap mempunyai makna filosofi yang tinggi. Bagi masyarakat Jawa burung Kepodang melambangkan kekompakan, keselarasan dan keindahan budi pekerti sekaligus juga melambangkan anak atau generasi muda.
Burung Kepodang juga menjadi salah satu burung klangenan bagi masyakat Jawa di samping burung Perkutut. Mungkin lantaran nilai-nilai filosofi yang selaras dengan budaya Jawa maka tidak mengherankan jika kemudian burung Kepodang ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Jawa Tengah.
Satu yang lekat di budaya Jawa adalah sebuah mitos tentang burung Kepodang ini. Mungkin lantaran keindahan bulunya, tampilannya yang selalu ‘jaim’ dan terlihat bersih, rapi dan indah serta ketelitian dalam membuat sarang yang indah kemudian memunculkan mitos bahwa ibu hamil yang memakan daging burung Kepodang akan mendapatkan anak yang ganteng ataupun cantik. Karena itu, masih sering terdapat tradisi menyembelih burung Kepodang saat ritual ‘mitoni’ (tradisi selamatan tujuh bulan masa kehamilan).
Saya sendiri belum sempat bertanya kepada ibu saya apakah ketika ‘mitoni’ saya, beliau juga disembelihkan burung Kepodang si Pesolek cantik ini?.

burung tuwu dan mitosnya

burung tuwu dan mitosnya


Burung tuwu…………..secara nyata kita bisa melihat burung tsbt,tp sebagian kepercayaaan jaman dulu,seandainya ada burung tuwu berbunyi dimalam hari biasanya menandakan bahwa secara titen akan terjadi hal hal yang kurang baik yang akan terjadi dilingkungan tsbt.Baik itu secara individu atopun secara bersama sama.
Tapi itu semua pada jaman sekarang sudah tidak relevan lagi apalagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan kita yang sudah canggih ini,belive or not….iini adalah sebuah knyataaan ilmu titen,kirologi,ngawurologi..yang ga bisa dibuktikan secara ilmu pengetahuan.
Bagi kita tidak usah menyangkal atopun membenarkan,silahkan semua orang berhak mempunyai pendapat masing-masing.Karena saya kira ini juga sebuah kearifan kebudayaan lokal yang sudah kita miliki dari dulu.

tengkek


BURUNG RAJA UDANG / TENGKEK BUTO


 Foto : smartmastering.com
Sumber : http://agungyogibali.blogspot.com/ 
 
Nama        : Burung Raja Udang Atau Tengkek Udang / Tengkek Buto
Makanan   : ikan kecil, katak, jangkrik
Habitat     : tepi sungai
Burung Tengkek Buto memiliki suara Kreek... kreeek..., dalam perkembanganya merupakan jenis burung kicauan yang di anggap cerdas bagi komunitas kicau mania, sebab burung ini bisa untuk master beragam burung ocehan semisal cendetmurai bahkan Lovebird dan lainnya. 
Jenis – Jenisnya
Burung Raja Udang Mulut Merah
Ciri-ciri     : mulut merah, badan coklat, punggung hingga ekor berwarna biru, kaki merah.    
 
Foto : smartmastering.com
Burung Raja Udang Biru  
Ciri – ciri  : mulut hitam, leher – dada hingga perut berwarna putih, kepala – punggung – sayap hingga ekor berwarna biru, kaki hitam.
Foto : bataviareload.wordpress.com
(Burung Raja Udang Kecil)

burung ini menghabiskan banyak waktunya untuk bertengger dan mencari makan di tepian sungai atau tambak ikan. Burung ini biasa bersarang di lubang – lubang tanah dan lubang pohon. Biasanya menghasilkan telur 2 – 3 butir. Untuk jenis raja udang biru ada dua jenis, Cuma yang membedakannya hanya dari ukuran tubuhnya sedangkan yang lainnya hampir sama dengan raja udang biru besar.
 
 Foto : tokopetshop.info
 Foto : kaskus.co.id
 

Sabtu, 29 Desember 2012

menjinakkan pleci

Menjinakkan Burung Pleci





Jinak bukan berarti Takut,seekor burung pleci agar bisa maksimal performanya memang gak harus jinak dan juga gak harus buas/fighter.jika terlalu jinak burung pleci gak akan getol/ngotot dalam mengeluarkan suara dan juga sebaliknya jika burung pleci terlalu giras maka anda tahu sendiri kan.

Untuk membuat burung agar gacor owor-owor kita harus menjinakannya terlebih dahulu,menurut saya gambaran yang pas seekor burung yang jinak ialah seperti burung kenari,dia tidak takut dan tidak merasa tertekan di lingkungan manusia namun jika anda akan memegangnya pasti kesulitan.

Agar seekor burung pleci bakalan supaya cepat jinak,hal-hal yang perlu anda perhatikan adalah,
  • DARI SISI TEMPAT : Tempatkan (sandingkan/jejerkan) burung pleci bakalan bersama burung pleci yang sudah jinak.karena karakter burung pleci adalah kolonial,dan cara ini berbeda dengan burung yang berkarakter fighter/petarung.burung pleci akan merasa aman bila ada seekor burung pleci lain,dan sangat di anjurkan dalam memelihara burung pleci lebih dari seekor.dapat anda buktikan jika anda pisahkan salah satu pleci,usahakan jangan sampai saling melihat maka dia akan saling sahut-sahutan,itu menandakan burung pleci gak suka kesepian..(paranoid kale,hehehe...)
  • DARI SISI LINGKUNGAN : Usahakan taruh/gantang di tempat keramaian,banyak di lalui orang. jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah,sekiranya burung pleci aman dari predator kucing
  • DARI SISI MAKANAN DAN MINUMAN : dalam memberikan makan dan minum pada burung pleci bakalan,janganlah anda membatasinya karena burung pleci bakalan akan meniru pada burung pleci yang jinak,itu sudah menjadi sifat burung pleci yang berkarakter dasar 'kolonial" dalam ini dapat saya katakan bahwa seekor burung pleci adalah burung "Peniru"(Latta-jawa)
  • DARI SISI SANGKAR : tempatkan dalam sangkar/kurungan yang berukuran mini dan pasang tenggeran/pangkringan agak banyak,fungsinya agar gerakan burung pleci bakalan supaya merasa terbatas dan terbiasa dengan kondisinya,itu membantu burung pleci dalam membawakan lagu supaya nagen.
Hal terpenting dalam menjinakan burung,usahakan momongan anda merasa nyaman dengan keadaannya,cermati dan koreksi apa saja yang dapat membuat momongan anda merasa nyaman.Untuk lebih jelasnya anda bisa ikuti panduan-panduan dalam merawat burung pleci di sini.semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi anda dalam merawat momongan anda,wassalam.

Burung-burung madu

Burung-madu Sangihe

Burung jantan, Foto : Medh Halaouate@PBase


Nama Latin : Aethopyga duyvenbodei (Schlegel, 1871)
Nama Inggris : Elegant Sunbirds

Deskripsi :
Berukuran sedang (12 cm). Tubuh bagian atas hijau metalik dan biru; punggung zaitun kekuningan; pita-tunggir kuning; tenggorokan kuning. Betina: tubuh bagian atas zaitun kekuningan; tunggir kekuningan; mahkota bersisik; tenggorokan dan tubuh bagian bawah kuning.

Suara :
Tidak terdokumentasi, mungkin memiliki suara dengan nada tinggi dan nyanyian menggoda seperti jenis brung madu lainnya.

Penyebarab global :
Endemik di Sangihe dan Siau, pulau kecil di utara Sulawesi.

Penyebaran lokal :
Cukup umum di Sangihe. Menghuni perkebunan campuran di sekitar hutan dan tepi hutan sampai ketinggian 900 m. Di Siau hanya diketahui dari satu spesimen yang dikoleksi satu abad yang lalu.

Kebiasaan :
Sendiri, berpasangan, atau tergabung dalam kelompok kecil bersama dengan burung madu lain dan burung cabai untuk berburu nektar, serangga, dan laba-laba.

Burung-madu Sumba

Burung Jantan, Foto : Medh Halaouate


Nama Latin : Cinnyris buettikoferi (Hartert, 1896)
Nama Inggris : Apricot-breasted Sunbirds

Deskripsi :
Berukuran kecil (11 cm). Jantan : tubuh bagian atas hijau zaitun, tenggorokan biru metalik, tubuh bagian bawah kuning, bagian tengah dada berwarna jingga tua. Betina : tubuh bagian atas berwarna hijau pucat, tenggorokan dan dada bagian samping berwarna kuning keabu-abuan. Burung muda mirip dengan betina.

Suara :
Kerikan tajam metalik "si-si-si", kadang-kadang "whiip" atau siulan nada ganda dengan nada pertama meninggi dan nada kedua menurun.

Penyebarab global :
Endemik P. Sumba.

Penyebaran lokal :
Umum di dataran rendah P. Sumba, NTB.

Kebiasaan :
Burung pemakan nektar yang sering mengunjungi kebun atau pohon berbunga. Burung jantan memiliki perilaku yang agresif dalam mempertahankan pohon teretorinya, mengusir dan menyerang pejantan lain yang datang. Hanya burung betina siap kawin yang diijinkan berkunjung dan mencari makan bersama di pohon berbunga yang menjadi teretorinya.

Rabu, 08 Juli 2009

Pijantung Whitehead



Nama Latin : Arachnothera juliae (Sharpe, 1887)
Nama Inggris : Whitehead’s Spiderhunter

Deskripsi :
Berukuran sedang (18 cm), berwarna coklat dengan garis putih melintang. Ekor dan sayap kehitaman. Punggung dan penutup sayap bawah kuning
Iris coklat, paruh hitam, dan kaki hitam.

Suara:
Suara pekikan yang keras dan diulang-ulang ketika terbang. Suara bercericit panjang dan nyanyian bernada tinggi

Penyebaran global:
Endemik Kalimantan.

Penyebaran lokal:
Menghuni pegunungan tinggi di Kalimantan utara. Tercatat di peg. Kinabalu ke selatan sampai Usun Apau dan gunung Dulit, serta di gunung Mulu. Secara lokal umum ditemui di hutan pegunungan dari 1000-1500 m..

Kebiasaan:
Lebih banyak menghabiskan waktunya di tajuk teratas pohon dibanding burung pijantung lainnya. Mencari makan diantara rumpun anggrek di hutan yang berlumut.

Pijantung Telinga-kuning

Sumber foto : Oriental Bird Images


Nama Latin : Arachnothera chrysogenys (Temminck, 1826)
Nama Inggris : Yellow-eared Spiderhunter

Deskripsi :
Berukuran sedang (17 cm), berwarna zaitun dan kuning. Tubuh bagian atas hijau-zaitun, tubuh bagian bawah kuning. Dikenali dari bercak kuning di pipi dan lingkar mata.
Iris coklat, paruh agak hitam, kaki coklat pucat.

Suara:
Nada tinggi pada waktu terbang “twit twit twit ii”.

Penyebaran global:
Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar.

Penyebaran lokal:
Penghuni tetap yang tidak umum di hutan dataran rendah Kalimantan dan Sumatra (termasuk pulau satelitnya) sampai ketinggian 1400 m. Ada beberapa catatan nurung ini berbiak di hutan dataran rendah Jawa Barat. Tidak ada catatan di Bali.

Kebiasaan:
Suka mengunjungi pohon berbunga di tepi hutan, di semak belukar sekunder, dan taman.

Makanan:
Buah kecil, biji-bijian, dan laba-laba.

Perkembangbiakan:
Tidak ada keterangan

perbedaan jalak suren

perbedaan jalak suren

Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina



Burung Jalak Suren - Dahulu burung ini banyak dijumpai hampir di semua daerah pulau Jawa. Namun sekarang keberadaan burung ini kian sedikit akibat dari ulah tangan manusia. Burung yang terkenal dengan suara keras dan rajin berkicau ini memang layak untuk ikut dalam jajaran burung kicauan nusantara. Burung ini biasanya dipelihara di rumah sebagai burung penjaga rumah. Karena jika burung ini melihat orang maka dia akan bersuara keras. Pada kesempatan kali ini Arena Burung ingin memberikan sedikit tips dalam membedakan burung jalak suren jantan dan betina.


Ciri Jalak Suren Jantan
  • Badan lonjong dan memiliki postur yang lebih besar.
  • Paruh lebih panjang dan kokoh.
  • Bulu hitam di kepala dan  sayap sangat tajam dan mengkilap.
  • Jambul di kepala lebih panjang dan mengembang.
  • Ekor lebih panjang dan menyatu.
  • Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas.
  • Relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina
  • Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras
  • Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih

Ciri Jalak Suren Betina
  • Tubuhnya bulat dan pendek
  • Kepala agak ramping
  • Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat
  • Warna hitam dan putihnya agak suram
  • kurang lincah dan agresif
  • Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus

membedakan kenari

membedakan kenari

Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina



Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari  | Ciri Kenari jantan - Burung Kenari adalah burung yang selain mempunyai penampilan yang bagus juga mempunyai suara yang merdu. Ciri burung ini adalah tembakan suara yang panjang dan melengking. Tentu semua orang pasti sepakat bahwa burung kenari jantan lebih memiliki kualitas suara yang bagus dan merdu. Nah di sinilah letak permasalahannya. Cara membedakan jenis kelamin burung kenari adalah gampang-gampang susah. Berikut beberapa pedoman dalam membedakan burung kenari jantan dan betina.

  • Cara membedakan jenis kelamin dapat kita lihat mulai dari usia 3 hari. Jika pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju dubur maka dapat dipastikan burung ini adalah jantan. Pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Sebaiknya hal ini dilakukan sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
  • Cara yang kedua yaitu dengan mencari anakan burung kenari yang mampu melompat paling jauh karena hal ini menandakan jenis kelamin jantan. Cara ini dilakukan dengan menaruh pada handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda.
  • Cara Ketiga yaitu bedakan dengan memperhatikan pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  • Cara yang ke-4 yaitu dengan melihat tulang belakang burung. Di sepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang
  • Cara selanjutnya yaitu dengan memperhatikan bentuk kepala kenari sebelum tumbuh bulu. Liatlah ke bagian kepala mereka. Untuk yang jantan lebih pipih (datar).Untuk yang betina lebih bulat. Sekitar usia 6 – 7 hari anak2 kenari tersebut mulai membuka mata. Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina, letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
  • Jenis kelamin kenari juga dapat dibedakan dengan memperhatikan duburnya. Lihatlah gambar berikut.

Macam Burung Kacer

Macam Burung Kacer



Jenis Burung Kacer - Burung Kacer adalah salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh penggemar burung kicauan karena burung ini memiliki suara yang merdu dan lantang. Secara garis besar burung ini memiliki 4 jenis atau macam jika dilihat dari daerah penyebarannya. Yang mana setiap jenis memiliki perbedaan. Jenis burung kacer antara lain yaitu Kacer Sumatra atau Kacer Poci, Kacer Lokal atau Kacer Jawa, Kacer Kalimantan, Kacer Tasik dan  Kacer Madagaskar. Berikut penjelasannya..

Kacer Sumatra
Kacer jenis ini sering juga disebut dengan kacer poci. Daerah penyebarannya yaitu di pulau Sumatra. Kacer ini merupakan jenis burung kacer yang paling banyak peminatnya. Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Untuk jenis ini memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Kacer Lokal
Disebut juga dengan Kacer Jawa karena daerah penyebarannya yaitu di pulau Jawa. Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang dominan hitam pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kacer jenis ini juga pintar menirukan suara burung berkicau lainnya. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Kacer Kalimantan
Secara sekilas burung Kacer Kalimantan hamper sama dengan Kacer Sumatra. Namun yang membedakan adalah warna hitam pada tubuhnya. Warna hitam pada kacer Kalimantan yaitu mulai dari kepala sampai dada bagian bawah atau hamper perut. Meski kacer ini juga mampu menirukan suara burung berkicau lain namun kelemahan kacer Kalimantan yaitu ketika berkicau leher sering menggembung. Sehingga ketika diadu maka stamina burung kacer jenis ini kalah jika dibandingkan jenis lain. Meskipun tidak semua jenis kacer Kalimantan demikian.
Kacer Tasik
Ciri fisik kacer Tasik adalah hamper sama dengan kacer lokal namun yang membedakan adalah warna putih yang berada pada pangkal ekor. Kacer jenis ini adalah jenis kacer yang paling sedikit digemari karena mayoritas bermental jelek.
Kacer Madagaskar 
Kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya. Di Indonesia keberadaan burung ini sangat sedikit dan kalaupun ada itu adalah hasil import dari pulau Afrika.

perawatan pleci

perawatan pleci

Membuat Burung Pleci Cepat Gacor

Tips Merawat Pleci Cepat Gacor bunyi
Cara membuat burung Pleci atau cicikacamata agar rajin ngoceh dan cepat bunyi adalah banyak cara pada masing-masing pehobi burung kicau mania.

Membuat burung-burung yang awalnya masih bahan atau belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri JIKA pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung ( SABAR ).

Banyak cara agar membuat burung rajin berkicau, salah satunya yang kita bahas adalah burung pleci atau cicikacamata.

Memang pada tahun ini ( 2011-2012 ) burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia.

Dan yang membuat burung ini paling banyak di pelihara oleh para pehobi burung karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta, FANTASTIC..!!!

Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.
Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. 
  1. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  2. Pilih warna bulu yang tebal.
  3. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  4. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar.  
  5. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina:
  • Postur badan agak kecil bulat tidak panjang. 
  • Kepala relatif lebih kecil. 
  • Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis. 
  • Ekornya pendek. 
  • Paruh umumnya pendek dan tipis.

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan:
  • Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
  • Paruh tebal dan panjang. 
  • Kepala relatif lebih besar. 
  • Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal. 
  • Badan Panjang dan proposional.

Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor

Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.

Perawatan sederhana burung pleci:
  1. Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
  2. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. 
  3. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. 
  4. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. 
  5. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ). 
  6. Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) 
  7. Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. 
  8. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan.
Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi.

Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya.

Selamat mencoba perawatan burung pleci ala saya: suara terapi ada.download di sini

perawatan anis kembang

perawatan anis kembang

Panduan Perawatan Burung Anis Kembang

Burung Anis Kembang memiliki suara dan alunan lagu yang sangat baik. Merawat burung Anis Kembang sebenarnya cukup mudah, apabila kita telah mengetahui dan memahami karakter-karakter dasar dari burung tersebut.

KARAKTER DASAR BURUNG ANIS KEMBANG
  1. Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan. Perlakuan yang kasar, perubahan ornamen pada kandang dan perubahan suasana lingkungan yang drastis, akan membuat burung Anis Kembang dapat menjadi stress.
  2. Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Anis Kembang sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih dan melihat burung Anis Kembang lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Sangat manja. Hampir rata-rata burung Anis Kembang tidak akan mau bunyi dan hanya loncat-loncat naik turun tangkringan apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas Anis Kembang, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG ANIS KEMBANG YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Anis Kembang.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Kembang berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan Anis Kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG ANIS KEMBANG
  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Kembang. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Kembang yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Anis Kembang relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Kembang:download di sini
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  3. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan CD Master Natural Therapy Plus (NTPlus) atau CD Master Bird Contest Therapy (BCT).
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan diperdengarkan suara Master dari CD Master Ocehan selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Kembang:
  1. H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
  • Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Kembang. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
  • Sebaiknya, Joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung Anis Kembang tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Kembang:
  1. Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
  3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  6. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

prawatan pleci

prawatan pleci


BURUNG PLECI, PERAWATAN UMUM

Alternatif lain agar pleci cepat buka paruh

Dalam berbagai tulisan yang membahas bagaimana pleci bisa mencapai top form, seperti pada artikel di sini, hampir semuanya mewajibkan menggantung pleci dengan sesama pleci. Tujuan  utamanya agar momongan kecilnya ini bisa mencapai puncak performa ketika ditempatkan di antara pleci-pleci lainnya.

Tujuan lain adalah agar pleci Anda bisa meniru ocehan pleci yang sudah bagus, sekaligus bisa membuatnya terprovokasi oleh keberadaan pleci lainnya sehingga bisa mencapai top form. Itu adalah salah satu contoh yang biasa dilakukan plecimania agar burungnya bisa cepat buka paruh.
SEBAGAI BURUNG KOLONI, PLECI MEMANG LEBIH CEPAT GACOR JIKA TERBIASA TIDAK SENDIRIAN.
SEBAGAI BURUNG KOLONI, PLECI MEMANG LEBIH CEPAT GACOR JIKA TERBIASA TIDAK SENDIRIAN.
Tidak ada yang salah dari cara-cara tersebut, bahkan bisa membuat pleci lebih cepat jinak. Tapi dari sebuah tulisan di forum burung asia dijelaskan, sebenarnya ada hal lain yang lebih objektif jika tujuannya sekadar mempercepat buka paruh, mendengarkan nyanyiannya, dan mengamati perilakunya.

Empat hal objektif dalam perawatan pleci

Sedikitnya ada empat hal objektif dalam perawatan pleci agar cepat buka paruh, yaitu:
  1. Kebersihan kandang. Ini merupakan syarat utama agar pleci bisa mencapai kondisi puncak.
  2. Keberadaan burung lain di sekitar pleci yang tidak membuatnya ketakutan atau terintimadasi.
  3. Makanan. Inilah salah satu aspek penting yang tidak bisa diabaikan, baik pakan racikan yang dikustomisasi maupun pakan yang sudah baku. Pastikan pleci Anda memperoleh asupan buah-buahan segar, nektar, serta air bersih.
  4. Mandi, karena ada hal penting di balik fungsi mandi.
Mandi memiliki beberapa fungsi, antara lain menyegarkan tubuh, dan membuat bulu-bulunya menjadi bagus dan mengkilap. Jika memiliki beberapa ekor pleci dalam satu kandang, silakan perhatikan dengan cermat jika ada indibidu dengan bulu-bulu kusam.
Selain jarang mendapat  pasangan, ia pun lebih sering dikejar-kejar oleh burung jantan lainnya. Hal ini membuat pleci berbulu kusam merasa terasing dan tersingkirkan, serta membuatnya tidak akan pernah bisa mencapai top form. Kesimpulannya, makin sering memandikan pleci, makin cepat pula ia mencapai puncak performa.
KEBERSIHAN KANDANG DAN PAKAN BERKUALITAS IKUT MEMPERCEPAT PLECI BUKA PARUH
KEBERSIHAN KANDANG DAN PAKAN BERKUALITAS IKUT MEMPERCEPAT PLECI BUKA PARUH
Jadi ketika Anda rutin mempertemukan pleci dengan sesama pleci lainnya, atau mengajaknya jalan-jalan, dengan harapan agar cepat buka paruh atau meniru kegacoran pleci yang lainnya, tentu harapan itu sulit terwujud tidak diimbangi dengan empat hal objektif seperti dijelaskan di atas.
Sebagai tambahan, cobalah gantang pleci di dekat dengan burung yang rajin berbunyi seperti kutilang, kenari, atau finch, dengan posisi berbeda-beda setiap harinya. Bisa juga mengajak pleci jalan-jalan ke pasar burung, lalu menggantungnya di dekat burung lain:.suara pleci :download di sini

burung

prawatan pleci


BURUNG PLECI, PERAWATAN UMUM

Alternatif lain agar pleci cepat buka paruh

Dalam berbagai tulisan yang membahas bagaimana pleci bisa mencapai top form, seperti pada artikel di sini, hampir semuanya mewajibkan menggantung pleci dengan sesama pleci. Tujuan  utamanya agar momongan kecilnya ini bisa mencapai puncak performa ketika ditempatkan di antara pleci-pleci lainnya.

Tujuan lain adalah agar pleci Anda bisa meniru ocehan pleci yang sudah bagus, sekaligus bisa membuatnya terprovokasi oleh keberadaan pleci lainnya sehingga bisa mencapai top form. Itu adalah salah satu contoh yang biasa dilakukan plecimania agar burungnya bisa cepat buka paruh.
SEBAGAI BURUNG KOLONI, PLECI MEMANG LEBIH CEPAT GACOR JIKA TERBIASA TIDAK SENDIRIAN.
SEBAGAI BURUNG KOLONI, PLECI MEMANG LEBIH CEPAT GACOR JIKA TERBIASA TIDAK SENDIRIAN.
Tidak ada yang salah dari cara-cara tersebut, bahkan bisa membuat pleci lebih cepat jinak. Tapi dari sebuah tulisan di forum burung asia dijelaskan, sebenarnya ada hal lain yang lebih objektif jika tujuannya sekadar mempercepat buka paruh, mendengarkan nyanyiannya, dan mengamati perilakunya.

Empat hal objektif dalam perawatan pleci

Sedikitnya ada empat hal objektif dalam perawatan pleci agar cepat buka paruh, yaitu:
  1. Kebersihan kandang. Ini merupakan syarat utama agar pleci bisa mencapai kondisi puncak.
  2. Keberadaan burung lain di sekitar pleci yang tidak membuatnya ketakutan atau terintimadasi.
  3. Makanan. Inilah salah satu aspek penting yang tidak bisa diabaikan, baik pakan racikan yang dikustomisasi maupun pakan yang sudah baku. Pastikan pleci Anda memperoleh asupan buah-buahan segar, nektar, serta air bersih.
  4. Mandi, karena ada hal penting di balik fungsi mandi.
Mandi memiliki beberapa fungsi, antara lain menyegarkan tubuh, dan membuat bulu-bulunya menjadi bagus dan mengkilap. Jika memiliki beberapa ekor pleci dalam satu kandang, silakan perhatikan dengan cermat jika ada indibidu dengan bulu-bulu kusam.
Selain jarang mendapat  pasangan, ia pun lebih sering dikejar-kejar oleh burung jantan lainnya. Hal ini membuat pleci berbulu kusam merasa terasing dan tersingkirkan, serta membuatnya tidak akan pernah bisa mencapai top form. Kesimpulannya, makin sering memandikan pleci, makin cepat pula ia mencapai puncak performa.
KEBERSIHAN KANDANG DAN PAKAN BERKUALITAS IKUT MEMPERCEPAT PLECI BUKA PARUH
KEBERSIHAN KANDANG DAN PAKAN BERKUALITAS IKUT MEMPERCEPAT PLECI BUKA PARUH
Jadi ketika Anda rutin mempertemukan pleci dengan sesama pleci lainnya, atau mengajaknya jalan-jalan, dengan harapan agar cepat buka paruh atau meniru kegacoran pleci yang lainnya, tentu harapan itu sulit terwujud tidak diimbangi dengan empat hal objektif seperti dijelaskan di atas.
Sebagai tambahan, cobalah gantang pleci di dekat dengan burung yang rajin berbunyi seperti kutilang, kenari, atau finch, dengan posisi berbeda-beda setiap harinya. Bisa juga mengajak pleci jalan-jalan ke pasar burung, lalu menggantungnya di dekat burung lain:.suara pleci :download di sini

perawatan anis kembang

Panduan Perawatan Burung Anis Kembang

Burung Anis Kembang memiliki suara dan alunan lagu yang sangat baik. Merawat burung Anis Kembang sebenarnya cukup mudah, apabila kita telah mengetahui dan memahami karakter-karakter dasar dari burung tersebut.

KARAKTER DASAR BURUNG ANIS KEMBANG
  1. Sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan. Perlakuan yang kasar, perubahan ornamen pada kandang dan perubahan suasana lingkungan yang drastis, akan membuat burung Anis Kembang dapat menjadi stress.
  2. Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Anis Kembang sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih dan melihat burung Anis Kembang lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Sangat manja. Hampir rata-rata burung Anis Kembang tidak akan mau bunyi dan hanya loncat-loncat naik turun tangkringan apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas Anis Kembang, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG ANIS KEMBANG YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Anis Kembang.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Kembang berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan Anis Kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG ANIS KEMBANG
  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Kembang. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Kembang yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Anis Kembang relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Kembang:download di sini
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  3. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan CD Master Natural Therapy Plus (NTPlus) atau CD Master Bird Contest Therapy (BCT).
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan diperdengarkan suara Master dari CD Master Ocehan selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Kembang:
  1. H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
  • Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Kembang. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
  • Sebaiknya, Joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung Anis Kembang tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Kembang:
  1. Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
  3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  6. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

perawatan pleci

Membuat Burung Pleci Cepat Gacor

Tips Merawat Pleci Cepat Gacor bunyi
Cara membuat burung Pleci atau cicikacamata agar rajin ngoceh dan cepat bunyi adalah banyak cara pada masing-masing pehobi burung kicau mania.

Membuat burung-burung yang awalnya masih bahan atau belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri JIKA pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung ( SABAR ).

Banyak cara agar membuat burung rajin berkicau, salah satunya yang kita bahas adalah burung pleci atau cicikacamata.

Memang pada tahun ini ( 2011-2012 ) burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia.

Dan yang membuat burung ini paling banyak di pelihara oleh para pehobi burung karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta, FANTASTIC..!!!

Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.
Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. 
  1. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  2. Pilih warna bulu yang tebal.
  3. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  4. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar.  
  5. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina:
  • Postur badan agak kecil bulat tidak panjang. 
  • Kepala relatif lebih kecil. 
  • Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis. 
  • Ekornya pendek. 
  • Paruh umumnya pendek dan tipis.

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan:
  • Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
  • Paruh tebal dan panjang. 
  • Kepala relatif lebih besar. 
  • Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal. 
  • Badan Panjang dan proposional.

Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor

Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.

Perawatan sederhana burung pleci:
  1. Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
  2. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. 
  3. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. 
  4. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. 
  5. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ). 
  6. Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) 
  7. Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. 
  8. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan.
Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi.

Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya.

Selamat mencoba perawatan burung pleci ala saya: suara terapi ada.download di sini
pleci

macam kacer

Macam Burung Kacer



Jenis Burung Kacer - Burung Kacer adalah salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh penggemar burung kicauan karena burung ini memiliki suara yang merdu dan lantang. Secara garis besar burung ini memiliki 4 jenis atau macam jika dilihat dari daerah penyebarannya. Yang mana setiap jenis memiliki perbedaan. Jenis burung kacer antara lain yaitu Kacer Sumatra atau Kacer Poci, Kacer Lokal atau Kacer Jawa, Kacer Kalimantan, Kacer Tasik dan  Kacer Madagaskar. Berikut penjelasannya..

Kacer Sumatra
Kacer jenis ini sering juga disebut dengan kacer poci. Daerah penyebarannya yaitu di pulau Sumatra. Kacer ini merupakan jenis burung kacer yang paling banyak peminatnya. Kacer Sumatera atau Kacer Poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Untuk jenis ini memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Kacer Lokal
Disebut juga dengan Kacer Jawa karena daerah penyebarannya yaitu di pulau Jawa. Kacer Lokal atau Kacer Jawa mempunyai warna yang dominan hitam pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kacer jenis ini juga pintar menirukan suara burung berkicau lainnya. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Kacer Kalimantan
Secara sekilas burung Kacer Kalimantan hamper sama dengan Kacer Sumatra. Namun yang membedakan adalah warna hitam pada tubuhnya. Warna hitam pada kacer Kalimantan yaitu mulai dari kepala sampai dada bagian bawah atau hamper perut. Meski kacer ini juga mampu menirukan suara burung berkicau lain namun kelemahan kacer Kalimantan yaitu ketika berkicau leher sering menggembung. Sehingga ketika diadu maka stamina burung kacer jenis ini kalah jika dibandingkan jenis lain. Meskipun tidak semua jenis kacer Kalimantan demikian.
Kacer Tasik
Ciri fisik kacer Tasik adalah hamper sama dengan kacer lokal namun yang membedakan adalah warna putih yang berada pada pangkal ekor. Kacer jenis ini adalah jenis kacer yang paling sedikit digemari karena mayoritas bermental jelek.
Kacer Madagaskar 
Kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya. Di Indonesia keberadaan burung ini sangat sedikit dan kalaupun ada itu adalah hasil import dari pulau Afrika.

membedakan kenari

Cara Membedakan Kenari Jantan Dan Betina



Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari  | Ciri Kenari jantan - Burung Kenari adalah burung yang selain mempunyai penampilan yang bagus juga mempunyai suara yang merdu. Ciri burung ini adalah tembakan suara yang panjang dan melengking. Tentu semua orang pasti sepakat bahwa burung kenari jantan lebih memiliki kualitas suara yang bagus dan merdu. Nah di sinilah letak permasalahannya. Cara membedakan jenis kelamin burung kenari adalah gampang-gampang susah. Berikut beberapa pedoman dalam membedakan burung kenari jantan dan betina.

  • Cara membedakan jenis kelamin dapat kita lihat mulai dari usia 3 hari. Jika pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju dubur maka dapat dipastikan burung ini adalah jantan. Pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Sebaiknya hal ini dilakukan sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
  • Cara yang kedua yaitu dengan mencari anakan burung kenari yang mampu melompat paling jauh karena hal ini menandakan jenis kelamin jantan. Cara ini dilakukan dengan menaruh pada handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda.
  • Cara Ketiga yaitu bedakan dengan memperhatikan pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  • Cara yang ke-4 yaitu dengan melihat tulang belakang burung. Di sepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang
  • Cara selanjutnya yaitu dengan memperhatikan bentuk kepala kenari sebelum tumbuh bulu. Liatlah ke bagian kepala mereka. Untuk yang jantan lebih pipih (datar).Untuk yang betina lebih bulat. Sekitar usia 6 – 7 hari anak2 kenari tersebut mulai membuka mata. Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina, letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
  • Jenis kelamin kenari juga dapat dibedakan dengan memperhatikan duburnya. Lihatlah gambar berikut.

perbedaan jalak suren

Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina



Burung Jalak Suren - Dahulu burung ini banyak dijumpai hampir di semua daerah pulau Jawa. Namun sekarang keberadaan burung ini kian sedikit akibat dari ulah tangan manusia. Burung yang terkenal dengan suara keras dan rajin berkicau ini memang layak untuk ikut dalam jajaran burung kicauan nusantara. Burung ini biasanya dipelihara di rumah sebagai burung penjaga rumah. Karena jika burung ini melihat orang maka dia akan bersuara keras. Pada kesempatan kali ini Arena Burung ingin memberikan sedikit tips dalam membedakan burung jalak suren jantan dan betina.


Ciri Jalak Suren Jantan
  • Badan lonjong dan memiliki postur yang lebih besar.
  • Paruh lebih panjang dan kokoh.
  • Bulu hitam di kepala dan  sayap sangat tajam dan mengkilap.
  • Jambul di kepala lebih panjang dan mengembang.
  • Ekor lebih panjang dan menyatu.
  • Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas.
  • Relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina
  • Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras
  • Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih

Ciri Jalak Suren Betina
  • Tubuhnya bulat dan pendek
  • Kepala agak ramping
  • Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat
  • Warna hitam dan putihnya agak suram
  • kurang lincah dan agresif
  • Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus